RSS

Pantai Samboja Yang Menyeramkan (?) (Part2)

Hai~ Ketemu lagi dengan Cerpenku part 2.
Mari kita baca bersama-sama apa saja hal yang menarik di part 2 ini ^^...
Grendy,Takim,Elga,Julindra dan Jefry

Senin 09-03-2014. "Kringgg~ Kringgg~" alrmppun berbunyi, aku langsung terbangun dan bergegas pergi ke kamar mandi... "byurrr~ byurrr~ byurr~" and selesai.
lanjut mengecek barang-barang yang sudah aku persiapkan kemarin, apakah masih ada yang tertinggal, dan rupanya tidak ada yg tertinggal...
lalu aku melihat jam sudah hampir jam 8, aku langsung pamit dengan orang tua dan pergi berlari ke sekolah... untungnya sekolah ku tidak terlalu jauh dari rumahku jadi aku sempat datang duluan daripada jeane haha.
setelah datang mobil yang di kendarain jeane aku langsung memasukan semua barang-barangku ke dalam bagasi mobilnya.... setelah selesai aku masuk kedalam mobilnya dan aku melihat 3 orang teman jeane yang aku tidak aku kenal siapa mereka.
aku agak sedikit malu sih pada saat itu karena cuma jeane yang aku kenal, rupanya jeane di situ bukan hanya menungguku tapi juga 2 temanku yang lainya, yang bernama rico dan julindra..
setelah beberapa menit kita menunggu akhirnya mereka berduapun datang dan langsung memasukan barang-barang mereka ke dalam mobil
kami semua sudah siap untuk pergi tapi jeane ingat seseorang.. "Deaa!!" katanya dan yang lainpun menyahut "oh iya dea"
semua teringat dengan dea, dia bilang kemarin dia ingin ikut pergi... kami langsung bergegas pergi ke rumahnya untuk menjeputnya menggunakan mobil jeane.
setelah sampai di rumahnya kamipun menunggu dia beberapa menit, sekitar 10 menit berlalu tidak ada tanda tanda dia akan ikut pergi, kami kecewa tapi tidak papa, kami pun melanjutkan perjalan menuju samboja..
kami jeane, aku, mala, riena, rico, julindra, dan grendy pergi menuggunakan mobil dan jeane yang menyetir, sedangkan mustakim, jefry, elga, dan wengky mereka ber 4 pergi menggunakan motor.
oh iya aku mau perkenalkan temanku yang spesial namanya jeane, dia sangat akrab dengan temanku yang bernama jefry. hubungan mereka hampir bisa disebut sangat dekat... haha next next
jeane ini seorang wanita/temanku yang sangat baik :v dia lumayan cantik, dia juga biasa di panggil mbem/tante karena pipinya yang tembem dan wajahnya yang seperti tante tante hahaha, dan itulah jeane.
Kayu bakar

Sekarang kita akan melanjutkan cerita~
Pada saat perjalanan menuju samboja kami beberapa kali ingin mencari in*omar*t untuk membeli beberapa camilan dan makanan buat nanti, tapi sepanjang jalan kami tidak menemukanya dan akhirnya kami stop di sebuat mini market saja, hanya itu pilihan kita... karena di sana
sepertinya tidak ada in*omaret hahaha, dan setelah membeli makanan yang di butuhkan untuk kemping nanti kamipun menlanjutkan perjalanan dan kami... bingung dengan jalanya, karena kami memang jarang ke sana dan sedikit melupakanya...
tapi si jeane yang tembem tadi berusaha mengingatnya dan benar sampai ketujuan. Setelah kami sampai, kami langsung mencari tempat yang spotnya enak untuk api unggun nanti malam, kami berkeliling-keliling mencari spot yang enak
dan akhirnya kamipun menemukanya di dekat pondopo atau apalah itu namanya seperti tempat istirahat untuk pendatang haha.
setelah mendapatkan spot yang enak kali lngsung mengeluarkan semua barang-barang dari mobil dan langsung mendirikan 2 tenda, dengan susah payah kami berusaha mengikat sana sini agar tenda tetap kokoh walaupun terkena angin yang sangat kencang berhembus dari pantai.
jatuh bangun itulah yang terjadi pada tenda kita, beberapa kali mencoba dan akhirnya kamipun berhasil mendirikan 2 tenda dengan sempurna, tetapi tidak itu saja, kamipun harus mencari kayu bakar untuk nanti malam, karena ini sudah sore
kami berkeliling dan membawa parang untuk memotong dahan pohon dan mengumpulkan ranting ranting kecil di pasir, setelah sudah lumayan banyak terkumpul kami beristirahat sejenak sambil memandang pantai yang sejuk... dan itu adalah pengalaman bagiku yang takkan pernah terlupakan hahah.

Angin berhembus dengan kencang dan akupun langsung berfikir untuk pergi berenang dan mengajak yang lainya juga.
"jef, ayo berenang"
"ayyo, kita aja takim"
~
"takimm.." aku dan jefry memanggilnya
"ayo berenang" kataku
"ayo"

dan kamipun langsung membuka beberapa pakaian dan berganti baju untuk pergi berenang...
aku berlari sungguh cepat menuju pantai dan melompat lalu apa yang terjadi ? ternyata di bawah air pantai samboja yang ku injak bukanlah pasir tetapi lumpur yang sangat tebal dan hitam... aku sedikit jijik tapi kapan lagi aku bisa merasakan hari ini, dan aku dan takim berenang jauh
pergi dari daratan untuk mencari kedalaman yang lumayan dalam, tapi... sepanjang aku berenang ke tengah ternyata semakin dangkal air pantai tersebut. aku sedikit kecewa tapi ahh sudahlah aku rapopo haha.
setelah lumayan lama kami bersenang senang berenang di pantai dan langitpun mulai gelap, kami langsung bergegas ke daratan untuk mandi mengganti baju dan menyiapkan po* mie untuk makan...
beberapa temanku riena dan mala mereka berdua meminta kuah pentol ke pale pentol di sana, di sana terdapat beberapa penjual seperti pale-pale gitu dan juga warung seperti menjual makanan sosi dan p*pice.
Di tengah pantai

0 komentar:

Posting Komentar